Pengembangan Sistem Kontrol Redundancy Chiller MRI berbasis Internet-of-Things

Abstract

Rumah sakit modern memanfaatkan teknologi seperti Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk diagnosis medis, namun masih ditemukan kendala pada sistem pendinginan magnet superkonduktor akibat kontrol chiller yang manual dan terbatas. Masalah ini menyebabkan keterlambatan, informasi tidak tersampaikan dengan baik, serta berisiko merusak perangkat MRI. Penelitian ini mengembangkan sistem kontrol otomatis berbasis Programmable Logic Controller (PLC) yang dilengkapi dengan Virtual Human Machine Interface (HMI) dan Mobile HMI untuk pemantauan real-time yang efisien dan mudah digunakan. Hasil pengujian dengan metode Black-box dan White-box menunjukkan validasi 100%, sementara survei kepuasan pengguna mencatat tingkat kepuasan sebesar 96,36%. Sistem ini juga bersifat plug and play, sehingga dapat diterapkan pada unit MRI lain dengan penyesuaian minimal. Solusi ini terbukti efektif dalam meningkatkan keandalan dan efisiensi sistem pendingin MRI.